Sabtu, 16 Maret 2013

Curhat Cinta : Kau Yang Tak Akan Terganti


Mencintai seseorang berarti menyerahkan seluruh hati, jiwa dan raga kepada dia yang kita cintai. Kenangan, waktu-waktu bersama juga ikut dalam perjalanan cinta yang kita lalui. Kamu, iya kamu, kamu tidak akan pernah tergantikan di hatiku karena kamulah apa yang hati, jiwa dan ragaku perjuangkan.
 Adalah suatu kebohongan jika kini aku tak lagi berkutat dengan bayanganmu. Entah apa lagi. Aaku memberanikan diri menuliskan surat ini tentangmu.
Kamu adalah bagian yang tak pernah akan ku tukar dengan apapun. Sedikitpun tak akan pernah terganti. Hingga detik ini, aku masih berusaha keras untuk menolak perasaanku yang memilih untuk pergi dan tak lagi bertahan di hatimu.
Kamu adalah wanita baik. Harusnya banyak pria baik di luar sana yang menyadarinya. Aku ingin melihatmu bahagia di ujung pelangi sana. Ini janjiku, dengan atau tanpa kehadiraku, kamu harus bahagia.
Aku tak lagi memaksa kamu untuk kembali. Cukup sudah aku menyiksa dirimu dengan keterpaksaanmu itu. Sekarang, gapailah mimpimu. Rengkuhlah mimpimu. Hanya itulah yang mampu membuatku luluh dan rela melepaskanmu.

Salam sayang untukmu yang tak akan ku temui lagi,

Ash  
Melepaskan memang bukan pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan keikhlasan dan kekuatan yang besar dan jiwa yang lapang. Guys, mengikhlaskan orang yang kita cintai demi kebahagiaannya juga merupakan wujud dari cinta kita. ;)

Bersamamu


Engkau memang ajaib
Dan aku bersyukur Tuhan memperkenalkanku pada keajaiban itu
Seperti aku juga bersyukur cinta ini telah jatuh kepadamu
yang dalam kesederhanaan ekspresimu, engkau menyimpan kasih sayang yang tulus
yang dalam kesederhanaan katamu, engkau menyimpan cinta dan kesabaran

Apa lagi yang belum kudapatkan?
Aku tak perlu apa yang tak kau miliki
Aku hanya perlu memahamimu, menerima kekuranganmu, mensyukuri semua kebaikan yang ada padamu,
dan mencintaimu dengan tulus, setulus engkau mencintaiku
Hingga cinta ini tak hanya hadir setelah hujan, lalu pergi bersama pelangi
Semoga cinta ini akan selalu hadir dalam setiap jarak dan butiran pasir waktu
Bertualang lewat gelombang suara dan tetap sampai meski sinyal-sinyal emosi sulit diprediksi
Cinta ini akan selalu membawaku padamu, dan engkau padaku

Itu cukup telah bersamamu
*catatan malamku.

Sayangi Pasangan Kamu

Seorang pria yang buta, di tepi danau, ditemani sambil dituntun kekasihnya

Si pria tersebut bertanya ” Apakah kita sudah sampai??”

“Sudah sampai sayangku” kekasihnya menjawab dengan penuh pengertian

Tak lama kemudian pria tersebut bertanya kembali..

Apakah banyak ikan yg terlihat olehmu…

Wanita tersebut pun menjawab sedikit mulai gelisah.. Ya lumayan banyak yg terlihat.
Kemudian pria tersebut kembali bertanya

“Apakah terlihat yg memancing di danau ini, agar aku dapat berbincang dgn para pemancing tersebut.
Dengan nada kesal kekasihnya menjawab “ya ada kok, lalu apakah semua harus dilaporkan kepada dirimu?

Air menetes perlahan pada pria tersebut, apakah kau merasa ak tidak bersedih karena aku tak melihat? Kau kembali menunjukkan kelemahanku

Asalkan dirimu tahu, aku pun kecewa akan keadaanku, bukankah sebelum ak berpasangan denganmu, aku menerima kebutaanmu, dan akhirnya ak berikan mataku agar kau dapat melihat keindahan apa yg aku lihat selama ini
Aku membagikannya agar kau bahagia dengan apa yang ada di bumi selama ini yang tak terlihat olehmu.

Sang Kekasih pun terdiam…dan segera memeluk pria tersebut dan menangis dengan erat.
Pernahkah anda memikirkan perasaan pasanganmu, terkadang apa yg dia berikan melebihi pemikiran kita, waktu dia menerimamu berarti dia menerima kekuranganmu

Apakah Anda Marah dengan Dia sekarang ?
Apakah anda merasa pernah cuek dengan Dirinya ?
Apakah km pernah belajar untuk memikirkan apa yg Dia pikirkan?

TIDAK PERNAH kan?

sebenernya apa yg dipikirkan pasanganmu ?
Sebuah Rasa Takut
Takut tidak bisa melihat kita senyum, ketawa dari cinta yg kita berikan padanya
Semua itu karena dia sayang dan peduli terhadap dirimu.
Sayangilah pasanganmu sekarang juga.


Source: http://areadahsyat.com/2012/02/sayangi-pasangan-kamu/#more-54

Tentang Cinta, Dilema Pria Single


Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan-alasan ekonomi. Lebih spesifiknya ingin punya rumah pribadi, punya mobil, punya gaji sekian juta / bulan terlebih dahulu serta tabungan beberapa ratus juta untuk sebuah pesta pernikahan .

Karenanya, sebelum mencapai pernikahan, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi mendapatkan kemapanan. Salahkah hal ini ? Tentu saja tidak . Sudah selayaknya semua orang untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga untuk memberikan kenyamanan bagi istri dan anak.

Tetapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki,ada situasi yang bisa menjebak para pria….

Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepadanya menawarkan cinta. Dan akhirnya semua itu akan menjadi buram dan terbersit keraguan, apakah mereka datang karena cinta yang tulus atau hanya mencintai kekayaan yang dimiliki pria itu.

Jika pria itu salah memilih maka akhirnya sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga pria itu menyesal kenapa bisa menjadi begitu kaya.

Suatu kewajaran bukan? Wanita mana yang tidak akan datang bila sang pria begitu tampan, cerdas, kaya & muda? Semua ingin merasakan Jaguarmu,tidur di atas Tempur Pedicmu, tinggal di pent housemu & b’dampingan dengan pria berjas Kiton.

Ini merupakan gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan… dan parahnya itu adalah uangmu!

Bila saat ini kamu memiliki mobil dan kehidupan yang cukup mapan & seorang pacar, kamu tidak akan pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu jika suatu saat kamu hanya naik sepeda motor, tidak lagi punya rumah pribadi & hanya ada menu tempe di meja makan. Tahukah kamu? Tidak……( roda kehidupan terus berputar bukan ? )

Karena dia datang ketika kamu bisa memberikannya kenyamanan-kenyamanan finansial yang dia idam-idamkan.

Cintakah yang kamu punya? Bukan! Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.

Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu degan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost.
Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mereka & mendampingi di saat-saat perjuangan menuju kehidupan yg lebih baik.



Jumat, 15 Maret 2013

Aku Hanyalah Bayangan


Setelah sekian lama kau acuhkan diriku kini ku tau bahwa hidup ku banyak yang lebih berarti dari padamu yang selalu acuh tak acuh terhadapku.

Banyak ku berharap tentangmu. tapi apa?
Kau lari dariku. "Lempar batu sembunyi tangan" "Lempar Cinta Kau Menghilang" itulah pribahasa yang cocok untuk orang yang sepertimu. Aku tak pantas mendapatkan cintamu. Aku orang yang tak punya untuk bisa membeli cinta mahal mu itu.

Cukup sudah rasa sakit ini kurasakan.
Sinyal cinta tak berguna untuk orang yang sepertimu.
Cukup sudah ku membuang waktu untuk hal yang tak pasti.

Kini ku telah hidup bahagia.
Bahagia dengan orang pilihan hatiku.
Cintalah yang telah mempertemukan 2 insan yang menjadi satu.

Kamu masalah besarku yang membuat ku gila karna cinta.
Secepatnya ku akan melupakanmu..
Aku gak mau jalan ditempat.
Terimakasih telah mempercayakanku sebagai bayang semu dalam hidupmu.

Karna ku tlah menemukannya. Di ujung waktu ku patah hati..

Rabu, 13 Maret 2013

Nembak Cewek?? Siapa Takut !!



Nembak cewek itu seru.
Tapi, juga banyak hambatannya.
Salah-salah, gebetan bisa melayang.
Tigapuluh menit udah lebih dari
cukup.
Nggak percaya?

Walaupun gua punya kenangan pahit kala nembak cewe . Ya itu sih hal yang rumlah setiap manusia.
Nembak cewek tuh saat yang paling nyebelin sekaligus berkesan. Abis, kita kan nggak bisa nebak reaksinya bakal kayak gimana. Nerima ataunolak. Teriak kegirangan, senyum-senyum penuh makna, atau malah ngetawain. Wuah, pusiiing! Makanya pantes deh kalo beberapa dari kita jadi suka gentar pas mau nyatain cinta ke gebetan.

Padahal sih sebenernya nervous tuh wajar lho. Namanya juga ngadepin momen bersejarah, siapa juga bakal deg-degan. Ngaku deh, elo-elo yang mengklaim diri gampang nyatain cinta juga tetap ngerasa nervous kan waktu berhadapan sama doi?
Cuma aja nervous ini emang nggak boleh “dipelihara”, entar malah mengacaukan acara.

Biar nggak kelamaan trus malah jadi basi atau garing, dan elonya salting sendiri, kemakan sama deg-degan gara-gara nervous, prosesnya tembak menembak ini nggak boleh lebih dari setengah jam!

Nggak boleh kurang juga. Soalnya, ehm, nggak bakalan berkesan juga dong ah! Nah, biar tambah paten, waktu yang setengah jam itu juga kudu dibagi- bagi lagi. Kalo perlu, malah menit per menit. Gimana pembagiannya?

5 Menit Pertama Penampilan, bro! Dari ujung rambut sampe ujung kaki. Udah rapi belum, udah wangi belum? Ini penting, soalnya di mana-mana kesan pertama tuh didapet dari penampilan.

Makanya jangan sampe tuh baju yang dipake nggak matching atau kumel dan lusuh. Doi bisa males
ngeliat lo. Apalagi kalo ditambah aroma badan yang nggak sedap plus bau mulut, wuah…elo belum ngomong apa-apa gebetan udah ilfil duluan!

Tapi nggak usah kerapian dan terlalu wangi juga sih. Sampe pake kemeja tangan panjang, dasi, sama jas segala, terus nyemprotin minyak wangi disekujur tubuh misalnya. Mau nembak, apa mau ngelamar kerjaan, mas?

5 menit berikutnya
Perhatiin gerakan tubuh! Jangaaan… sampe elo melakukan gerakan- gerakan yang mengisyaratkan kalo elo lagi nervous. Kayak ngutak- ngatik zippo, ngetuk-ngetuk meja, ngegoyang-goyangin kaki, de el el. Entar ketauan kalo lo deg-degan. Tengsin, cuy, bisa-bisa diketawain
nanti!

Tapi jangan juga bersikap sok pede. Duduk tegap kayak arca, ngebusungin dada, menatap sambil ngangkat dagu, de es be. Kesannya sengak banget tuh. Cowok aja bete ngeliat cowok begitu, apalagicewek. Asal lo tau, cewek itu mendambakan cowok yang ramah dan hangat. Nah, kalo begitu ngeliat gerakan tubuh lo dia langsung narik kesimpulan elo nggak asik, gimana?

10 menit ke depan
Elo mesti merhatiin obrolan. Lha ini, nggak gampang nih. Obrolan “pembuka” ini tujuannya bukan cuma mencairkan ketegangan, tapi juga kalo bisa mengakrabkan elo dan gebetan. Makanya dari mulai pemilihan topik sampe kata-kata harus diperhatiin bener.

10 most crucial minutes


















Ini dia momen bersejarah yang ditunggu-tunggu. Bro, ngelewatin sepuluh menit terakhir ini bikin jantung serasa mau copot. Pikiran juga pasti penuh sama hapalan kata- kata manis yang bakal jadi senjata buat menaklukkan dia. Biar rada ketolong, coba kita perinci lagi trik- triknya.

1 menit pertama, atur nafas. Biar lebih tenang, bro.

2 menit berikutnya, tatap matanya dalem-dalem (yaela…sumur kali dalem!).

3 menit selanjutnya, pegang tangannya dengan penuh perasaan. Usap-usap dan rasakan kelembutannya.

5 menit kemudian, tembaaak! “I love you. Kamu mau nggak jadi pacarku?” Hehehe… To the point
aja ngomongnya, nggak usah pake ngegombal segala. Bilang mata kamu indah lah, kamu cantik lah, huh, jurus kayak gini sih cupu berat! Lagian, kalo lo kebanyakan ngerayu, tembakan lo malah nggak ngegigit. Udah keburu basi!

Oya. Selama persiapan sampe gongnya, yang paling penting buat diinget adalah:

Yang nervous tuh bukan lo doang! Lo kan nggak tau kalo target lo itu juga kebat-kebit hatinya? Makanya, biar pembicaraan lebih bisa mengalir, anggap aja kalo doi tuh sama posisinya sama elo. Sama- sama deg-degan! Nah, kalo gongnya udah keluar, selanjutnya tinggal tunggu aja jawaban dari dia. Selama nunggu jangan berhenti berdoa, biar hatinya tergetar… Sip?

Buat persiapan kalo Gebetan Nolak  LO Baca Nih
yah segitu doang sih yang bisa gua kasih trik nya yang jelas ini hanya DELUSI gua aja~
Gak perlu tergantung sama teori, pake cara lu sendiri. Karna itu lah yang patut lu bangga kan :)

YOU MUST GOING DO IT~

Selasa, 12 Maret 2013

SALAHKAH AKU??


Terima kasih karena kamu pernah mengukir senyum di wajahku. Karena kamu adalah alasan mengapa aku bisa merasakan BAHAGIA.
Aku dekat,tapi kamu menjauh. Hidup dalam bayangan masalalu itu sulit. Terkadang aku lelah untuk menangis, lelah untuk kecewa. Tapi ada satu alasan mengapa aku bertahan, alasan itu adalah bertahan karna cintaku.

Walau sakit aku selalu mencoba bertahan, itu semua karenamu. Aku dan kamu sepertinyas gak akan pernah menjadi KITA. Sekuat tenaga bertahan, sekuat tenaga nahan sakit, tapi yang namanya hati pasti bakal rapuh juga. Setiap orang punya hak untuk bahagia, dan bahagiaku adalah melihat kamu bahagia. Walau bukan bersama diriku.

Kamu adalah bagian hidupku yang telah lama melupakanku...
Tuhan, bantu aku untuk bisa melupakan kenangan kelam ku Ya Tuhan, aku tak sanggup jika mengingatnya.
Kerinduan adalah hal yang tidak bisa ku tolak dalam hidupku, terutama merindukanmu.
Kau ajarkan aku menahan luka, dan semua kenangan itu tidak akan pernah ku lupa..

Jika kamu tak sanggup menyayangiku dengan tulus aku rela kehilangan kamu, asalkan kamu bahagia akupun akan ikut bahagia.
Mungkin aku akan sadari betapa tulusnya perasaan aku ini kepadamu saat aku sudah jauh darimu..

Aku Sayang Kamu...

Sabtu, 09 Maret 2013

SURAT USANG



Akhir pekan kau mengirim surat kepada ku yang tak kusangka bisa ku dapatkan.
Ku berharap ada ke indahan yang melukiskan ke ceriaan pada hari itu. Ku siap untuk memulai hari yang bahagia ini. Detik demi detik tak mau ku kehilangannya.

Apakah suka yang akan dapat aku rasakan??
Atau
Apakah duka yang akan dapat aku rasakan??

Aku belum mengerti arti dari sepucuk surat yang berhiaskan keindahan..
Ku coba perlahan membuka pita yang menghiasi sisi depannya..
Ku lihat selembar kertas di dalam nya.
Ku keluarkan kertas yang ber motif hati di dalamnya.
Ku lihat indahnya tulisan yang tersusun rapih ber melodi kan cinta..
Dengan senyuman ku iringi kata demi kata.

Namun apa yang terjadi??

Air mata sekejap mem berhentikan paksa kebahagiaan ku..
Mata mulai berkaca-kaca..
Ku tak mengerti apa yang terjadi. Aku tak mengerti arti sebuah kehidupan.

Mengapa di setiap ke bahagian harus ada kesedihan??
Mengapa setiap ada pertemuan harus ada perpisahan??

Aku tak mengerti, aku tak rela harus kehilanganmu.
Sejak ku mengenalmu aku mengerti kebahagiaan selalu berada di pihak ku.
Tapi sekarang?
Mimpi buruk lah yang selalu menghiasi dinginnya malam.

Tanpa mu aku lemah.
Tanpa mu aku hilang.
Dan tanpamu aku mati.

Mungkin hanya surat ini yang menjadi kenangan yang pahit.
Sebuah kotak hitam disudut kamar, tempat yang pas untuk memendam ke kecewaan.
Ku tenggelam dalam indah nya kehidupan.

Karna "Semua yang berawal indah tak selalu berakhir dengan ke bahagiaan"

Sabtu, 02 Maret 2013

Aku Dan Sebuah Cerita [Part 1]



Nama Kiki Putra Permana biasa di panggil Kiki. Lahir di Bandung, 29 Maret 1997. Ia hidup di keluarga sederhana yang beranggotakan Empat orang keluarga. Ia punya kakak laki-laki yang bernama Rifaldo Adi Permana.
 Kiki kelas X di salah satu SMA di Bandung. Gak lama Kiki sekolah di sana orang tua Kiki pun mempunyai keinginan untuk memindahkan Kiki untuk sekolah di Jakarta, dengan alasan agar hidup lebih mandiri,katanya. Kiki ke Jakarta atas kemauan ia sendiri untuk mencari suasana baru dan menuntut ilmu pastinya. Mereka setuju akan keputusan untuk memindahkan Kiki sekolah di Jakarta. Hari Sabtu Tanggal 12 Januari 2013 Kiki di suruh persiapan hari ini juga untuk berangkat ke Jakarta. Se keluarga mengantarkan Kiki berangkat ke Jakarta. Setelah 3 jam perjalanan dengan mobil kami pun sampai juga di Jakarta. Ayah dan Ibu mencarikan Kos-kosan untuk kelangsungan hidup Kiki di Jakarta nanti. 

Akhirnya Kiki menemukan kos-an di daerah Tebet,Jakarta Selatan. Kiki di terima dengan lapang oleh Bu Neni si empunya kos tersebut. Ayah dan keluarga mengantarkan Kiki sampai halaman kos-kosan,dan mereka pamit untuk kembali ke Bandung. Ibu kos yang baik hati mengantarkan ke kamar yang akan menjadi tempat istirahat Kiki  Malam pertama di kosan baru serasa sepi, hanya gitar yang dapat menemani malam ini. Mata tak kuat untuk menahan rasa letih yang mengharuskan Kiki untuk tidur malem ini. 

Pagi Pertama dia Kos-an baru..

Sekitar jam 7 pagi terdengar suara orang mengetuk pintu kamar Kiki “Tok-tok-tok, kii bangun kiii..”suara yang anggun terdengar di luar sana. “Ah mungkin gua masih mimpi”bisikan hati. Kiki gak peduli siapa yang manggil di luar sana. Suara anggun pun kembali terdengar “kikii bagun udah pagi”,seru pemilik suara anggun untuk yang kedua kalinya. “Hoaammm iya.. siapa sih? Masih ngantuk tau”,sambil mengucek-ngucek mata dan mulai menghampiri pintu. “krek”. Kiki seketika menatap mata nya yang tajam cantik mengarah ke padanya,”Ka.ka. mu siapa?”,seketika gagap. “Aku Nisa anak nya bu Neni, kata ibu diajakin sarapan bareng tuh”,Sambil masang senyuman yang manis. “Oke tar gua nyusul,gua mau cuci muka dulu”,jawab Kiki. Nisa pun meninggalkan kamar kiki. “Aduh mimpi apa gua semalem,pagi-pagi udah di samperin malaikat cantik kaya dia”,perasaan hati gembira. *Meja Makan* “Ayo ki silahkan duduk,gak usah sungkan-sungkan anggap aja rumah sendiri”,Kata ibu sambil mempersilahkan. “Iya ibu,makasih”,Jawab kiki. “Nisaaa...”,sorak ibu,memanggil Nisa. “Iya bu tunggu sebentar”,terdengar suara dari kamar Nisa. “Krek”,terdengar pintu kamar terbuka. Serentak mata mengarah ke satu tujuan,yaitu kamar Nisa. Wajahnya yang cantik, rambut nya yang panjang di kucir dengan poni dan cambang dikedua sisi ala japanese style,dengan hotpans yang menggoda sejuta pasang mata.

“Nisa ayok kiki udah nungguin tuh sarapan bareng”,seru ibu kepada Nisa. Nisa duduk didepan hadapan Kiki bersama ibunya. “Ayok dimakan, ibu sama Nisa Cuma bisa menyajikan makanan se adanya nih”,Kata ibu dengan rendah hati. “Iya bu makasih,ini udah lebih dari cukup kok”,jawab Kiki dengan tersenyum,dan sambil menyendok nasi. “Kenalin ini anak ibu namanya Nisa dia kelas XII di SMA Karta Jaya”,kata ibu sambil mengenalkan anaknya. “Iya bu tadi Kiki udah kenal ketika Nisa membangunkan Kiki”,Jawab kiki dengan cengiran. “Maaf kemarin pas kamu dateng anak ibu lagi belajar kelompok bersama temannya, jadi belum sempat ibu perkenalkan”,Kata ibu kepada Kiki. “Iya gakpapa lah bu Nisa juga senang dengan kehadiran Kiki dirumah ini jadi tambah seru”,Jawab Nisa secara sepontan. “Kamu sudah dapat sekolah baru belum di Jakarta?”,Tanya ibu kepada Kiki. “Sementara ini saya belum dapat menemukan sekolahan yang tepat buat saya bu.”,Jawab Kiki dengan suara Asa. “Kalau begitu apa kamu mau ibu daftarkan di sekolahan nya Nisa?”,Tawaran ibu. “Jadi kamu bisa pulang pergi bersama Nisa”,Ujar ibu. “Jadi bagaimana Nis kamu setuju ibu akan masukkan Kiki di sekolahan mu?”,Tanya ibu kepada Nisa. “Nisa sih setuju-setuju aja kok bu,tanya aja tuh sama si Kiki dia mau gak satu sekolah dengan Nisa.”,Jawab Nisa. “Bagai mana Ki kamu mau satu Sekolah bareng Nisa?”,Tanya ibu kepada kiki. “Kiki sih mau-mau aja kok bu”,Jawab Kiki dengan setuju. “Oke deh kalau begitu ibu akan segera daftarkan kamu secepatnya agar kamu bisa langsung sekolah besok”,Jawab ibu dengan gembiranya. Kiki hanya bisa tersenyum.

     Setelah sarapan bareng selesai Kiki kembali ke kamar dan membayangkan kembali sosok Nisa yang di anggap sebagai malaikat yang terindah bagi dia, terlentang di atas kasur dan memandang ke atas langit-langit rumah. Wajahnya selalu terbayang di alam bawah sadarnya. Sampai-sampai dia lupa bahwa dia harus menyiapkan perlengkapan untuk sekolah besok. Waktu berputar cepat, tepat sekarang hampir jam 5 sore. Langit berubah gelap rembulan siap menggantikan sang mentari. Malam pun tiba, Kiki merasa bosan seharian di dalam kamar dan berinisiatif untuk keluar rumah sekedar mencari udara sejuk. Dari kejauhan Kiki melihat Nisa sedang duduk sendirian di depan teras rumah. Kiki segera mendekati Nisa. “Ehemp, ngelamun aja neng malem-malem gini. Gak bagus loh ngelamun malem-malem,tar kesambet loh!”,tegur Kiki sambil bercanda.
“Eh kiki, ada apa ki? Aku gak ngelamun kok aku Cuma ingin cari udara segar aja di luar”,Jawab Nisa. Kiki pun duduk disebalah Nisa, sambil membuka topik yang segar untuk dibicarakan berdua. “Eh bagaimana nih besok udah masuk sekolah, teman-teman disana gimana sih? Suasana sekolahnya gimana? Gurunya galak-galak gak?”,beberapa pertanyaan di lontarkan oleh Kiki dengan rasa penasaran. “Besok kamu liat aja sendiri gimana”,jawab Nisa yang semakin membuat penasaran Kiki. “kak tidur yuk udah malem,besok kita kan sekolah”,Kata kiki dengan memanggil kakak. “Ah kamu bisa aja manggil aku pake kakak, udah panggil nama aja”,jawab Nisa dengan tersenyum. “Yaudah kita masuk yuk”,Ajakan Nisa kepada Kiki. “Krek” pintu rumah pun terkunci rapat-rapat, suana pun serasa sunyi dan tentram. Kiki pun masuk ke kamar nya,begitupun dengan Nisa. Tak lupa Kiki untuk mengucapkan Good Night kepada Nisa. “Good Night yah Nis..”,Ucap Kiki. “Good Night too yah ki”,balas Nisa dengan tersenyum. Tak lupa Kiki membayangkan kejadian seharian penuh dengan Nisa di atas tempat tidur dan sampai-sampai ia ketiduran.

    Pagi hari pun tiba sang fajar menyambut hari bahagianya Kiki dengan cuacanya yang cerah. Kiki sudah bangun terlebih dulu dan segera berpakaian seragam sekolah. Kiki segera menuju ke meja makan,karena ia tahu Ibu dan Nisa pasti menunggu untuk sarapan bersama. “Eh nak kece sudah bangun toh, monggo sarapan dulu”,Sapa ibu dengan logat jawa. “Nisaaa... ayok toh sarapan Kiki sudah siap nih”,Seru ibu memanggil Nisa. Nisa pun keluar “Iya bu nih Nisa udah siap kok”,sambil merapihkan kerah bajunya. Kiki pun terpesona untuk yang kedua kalinya, karena gak kuat nya menahan keindahan Nisa. Nisa tetap tampil cantik ketika memakai seragam sekolah,ciri khas nya poni se-alis dengan cambang di kedua sisi yang ber ala-ala japanese style tetap menjadi ikon kecantikan gadis yang satu ini. Setelah sarapan selesai Nisa dan Kiki memakai sepatu dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Nisa dan Kiki berangkat sekolah dengan mengendarai scooter metik kesayangannya Nisa yang di kemudikan oleh Kiki.
15 menit Nisa dan Kiki sampai ke sekolah, Jam menunjukkan pukul 6:10 WIB tepat di sekolah. Nisa dan Kiki sampai di parkiran sekolah,dan memarkirkan scooter nya. Nisa dan Kiki jalan melintasi lorong sekolah. “Nis sekolah nya luas juga yah, taman nya pun hijau nan asri. Kebersihan di sini pun terjaga”,kagum Kiki. “Iya ini karena kesadaran kita semua terhadap alam sekitar yang perlu kita jaga”,Jawab Nisa dengan bijak.

       Nisa dan Kiki berpisah karena kelasnya pun beda arah, “Ki kelas aku di lantai 2 aku ke atas duluan yah? Kamu gak papa kan aku tinggal disini?”,Tanya Nisa dengan penuh tanggung jawab. “iya,gak papa kok aku bisa jalan sendirian kok”,jawab Kiki untuk meyakinkan Nisa.

 ­­­­­­Hari pertama masuk sekolah di SMA ini Kiki menatap wajah-wajah baru yang asing tentunya. Hati mulai dag-dig-dug dan berkata “Apakah gua di terima di sekolah ini dengan terbuka?” “Apakah gua bakal mendapat teman-teman yang baik?” “kalau gua di jahili gimana?” kata-kata keci di hati mulai membisingkan kata2 yang mematahkan semangat. Bel masuk berbunyi Kriiing...Kriiinggg...kriiing~ Dari ruangan disebelah kiri Kiki berdiri ada seorang guru yang memanggil namanya 


“Kiki.. kemari nak.”,terdengar suara dari ruang di sebelah kiri.
“Kamu Kiki kan yang anak baru pindahan dari Bandung?”,tanya sang guru.
“Iya saya Kiki, Saya anak baru pindahan dari Bandung.”,Jawab Kiki.



“Perkenalkan nama saya Bu Ica, Saya mengajar mata pelajaranan Bahasa Inggris. Saya dapat amanat dari Kepala Sekolah untuk menyampaikan kepada kamu bahwa kamu belajar di kelas X-2,letaknya di depan lorong belok ke kanan.”
“Mari Ibu antar ke kelas mu,”Ucap bu guru yang ramah ini.
“Terimakasih yah bu udah menerima saya sebagai siswa di sini, Ibu emang guru yang paling baik di awal saya masuk sekolah ini.”Pujian Kiki.

Sesampainya di depan kelas X-2 Bu Ica dan Kiki memasuki ruangan itu segera.
“Anak-anak kita kedatangan teman baru”,Seru bu Ica terhadap penghuni kelas.
“Mari kita dengarkan perkenalan siswa baru ini kepada kita semua”,Bu Ica mempersilahkan Kiki memperkenalkan dirinya di depan kelas.
“Pagi Teman-teman..!! Nama saya Kiki Putra Permana, Saya siswa pindahan dari salah satu SMA di Bandung. Saya di Jakarta tinggal sementara waktu di sebuah kontrak-kan/kos-an di daerah Tebet. Senang bertemu dengan kalian semua”,Salam perkenalan dari Kiki.

----------------------------------Bersambung--------------------------------------