Anda tentu sudah akrab mendengar ‘kata-kata adalah doa, maka jagalah ucapanmu’ bukan begitu?
Nah, selain itu, ada hal yang tidak
kalah penting dengan kalimat tersebut, yaitu tentang apa yang anda
pikirkan, hal-hal yang anda kelola di dalam, organ manusia paling
canggih, yaitu otak. Mengapa ini penting? Karena apa jadinya anda,
bermula dari apa yang anda pikirkan tentang diri anda.
Untuk menjadi SUKSES misalnya.
Sebenarnya setiap orang memiliki peluang yang sama untuk sukses, namun
sayangnya tidak setiap orang menyadarinya. Sepanjang perjalanan kehidupan
saya, sudah banyak saya temukan orang-orang yang cacat secara fisik
justru memiliki kegigihan fisik lebih baik dari orang yang diangurahi
fisik sempurna. Mereka yang buta mampu memaksimalkan daya raba nya untuk
menyulam sapu tangan indah nan cantik. Mereka yang pincang, mampu
memiliki kesuksesan lebih dari yang kakinya normal. Apa yang membuat
perbedaan bagi mereka? Sepanjang pengamatan saya, perbedaanya terletak
pada cara menggunakan Otak.
Maaf nih ya tapi sebelumnya, bila saya
terdengar agak kasar dengan menggunakan kata ‘otak’, ini semua hanya
untuk membuat anda lebih cepat mengingatnya. Oke? Mari lanjut…
Baik, saya sharing 3 kesalahan fatal kebanyak orang dalam menggunakan otak mereka ya?
Kesalahan pertama adalah, FOKUS PADA MASALAH. Seringkali orang bertanya hal-hal yang salah, yang justru berfokus pada masalah. Banyak orang meratapi nasibnya dan tak henti melontarkan pertanyaan “Kanapa saya miskin?” , “Kenapa saya bodoh?” , “Kenapa saya selalu sial?”
Baik, saya sharing 3 kesalahan fatal kebanyak orang dalam menggunakan otak mereka ya?
Kesalahan pertama adalah, FOKUS PADA MASALAH. Seringkali orang bertanya hal-hal yang salah, yang justru berfokus pada masalah. Banyak orang meratapi nasibnya dan tak henti melontarkan pertanyaan “Kanapa saya miskin?” , “Kenapa saya bodoh?” , “Kenapa saya selalu sial?”
Itulah cara yang keliru dalam
menggunakan otak, semua pertanyaa tersebut membuat otak bawah sadar
menarik dan merekam kata-kata ‘miskin, sial, dan bodoh’ di dalam
kehidupan kita. Bila anda mengendarai sepeda motor, dan kehabisan bensin
di jalan, apa yang anda lakukan? Tentu sepeda motor anda tidak akan
bisa berjalan lagi bila anda hanya mengutak-atik tangki bensin nya. Yang
harus anda lakukan adalah mencari cara, apapun itu, untuk mengisi
tangki motor anda dengan bensin. Solusi disini adalah bensin, bukanlah
tangki motor yang kehabisan bensin.
Sementara itu, orang sukses akan bertanya yang BERFOKUS PADA SOLUSI. Manfaatkan otak anda yang begitu hebat itu dengan cara yang lebih baik, gantilah pertanyaan anda. “Bagaimana ya jurus orang menjadi kaya?”
, “Apa ya yang harus saya lakukan agar saya menjadi orang yang
beruntung, pintar, dan kreatif?”. Tampak bedanya bukan? Kata-kata
positif apa saja yang kemudian terundang masuk ke dalam otak anda dan
akan teraplikasikan di dalam kehidupan anda?. Dengan demikian sel-sel
otak kita akan aktif dan ‘bahagia’ karena terus-menerus ‘disuntik’
dengan kata-kata positif dan motivatif. Hal itu adalah rangsangan yang
sangat bagus untuk membuat anda menjadi problem solver.
Memang tidak bisa dipungkiri, ketika
diri kita didera begitu banyak masalah yang kita pikirkan melulu tentang
masalah itu, ingin segera selesai dan terbebas darinya. Tentu saja itu
bukan hal yang salah. Akan tetapi ada caranya, yaitu ubahlan pola
‘bertanya negatif’ menjadi ‘bertanya positif’. Anda perhatikan di
iklan-iklan susu untuk bayi dan balita. Tidak disarankan untuk Ibu
berkata ‘Jangan duduk di situ’ ketika mengingatkan anaknya. Akan lebih
bijak bila berkata ‘Adek duduknya pindah disini saja ya’. Tujuan kedua
kalimat tersebut sama, tetapi kata-kata yang terserap di otak oleh si
anak akan berbeda.
Cara-cara memaksimalkan kerja otak
dengan cara yang benar sudah mulai diajarkan kepada manusia sejak
balita. Bukan berarti anda yang sudah dewasa terlambat untuk
memperbaikinya. Mudah-mudah an otak anda akan berfungsi sebagaimana ia
dianugerahkan olehNya, untuk anda.
Wah, baru satu saja udah sepanjang ini… Kita lanjut lagi cara kedua dan ketiga di artikel berikutnya yaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar